Pages

August 12, 2015

[Review] Eclair: Pagi Terakhir di Rusia #PriscaPrimasari

·        Judul : Éclair, Pagi Terakhir di Rusia
·        Pengarang : Prisca Primasari
·        Penerbit : Gagas Media
·        Tahun terbit : 2011
·        Tebal : 234 Halaman
·        Panjang buku  : 18, 5 cm

Éclair, Pagi Terakhir di Rusia, merupakan salah satu karya dari Prisca Primasari. Buku yang bertema kan tentang persahabatan ini memberikan suatu kesan tersendiri bagi pembaca. Pada novel ini, si pengarang menuliskan tentang persahabatan lima orang, yang bernama, Katya, Sergei, Lhiver, Kay dan Stepanych. Mereka berlima menjalin persahabatan semenjak meninggalnya ayah Katya yang mana merupakan orang paling dicari oleh Tsar Rusia (orang-orang keturunan kerajaan Rusia). Namun, persahabatan yang mereka jalin melonggar dikarnakan suatu peristiwa yang membuat masing-masing dari mereka harus berpisah seiring terputusnya hubungan komunikasi.

Lhiver memutuskan untuk pergi ke Indonesia sebagai native speaker untuk bahasa Prancis. Kay pergi bersama istrinya ke New York. Sedangkan Sergei, Katya, dan Stepanych tetap menetap di Rusia. Seiring berjalannya waktu dari tahun ke tahun, Katya dan Sergei yang telah menjalin hubungan kasih akhirnya berencana untuk menyatukan persahabatan mereka kembali. Hal ini dilakukan atas permintaan Stepanych yang akhirnya divonis mengidap kanker hati.

Di dalam novel ini, pengarang menjelaskan bagaimana watak setiap dari mereka. Seperti, Sergei yang memiliki jiwa yang bijaksana, arif, dan sabar. Diantara mereka berlima, Sergei lah yang dianggap paling dewasa dalam berpikir. Katya, gadis perawakan Indonesia- Rusia yang memiliki wajah yang sangat cantik. Sifatnya yang ambisius, dan melakukan segala hal sesuai dengan semestinya merupakan sifat dari seoarang Katya. Lhiver, dan Kay yang terlahir bersaudara ini memiliki sifat yang tidak jauh berbeda. Mereka sama-sama mencintai dunia seni. Sifat yang paling menonjol dari mereka berdua, mereka mampu menyimpan setiap masalah, dan mengubur masalah itu dengan mudahnya. Sedangkan Stepancyh, sabar dan tertutup. Sampai penyakit yang dideritanya mampu dia tutupi sedimikian bersihnya.

Pengarang menjelaskan latar yang beraneka ragam, seperti Rusia, Prancis, New York, dan Indonesia. Adanya latar yang berbeda-beda ini, melahirkan budaya yang dari setiap negara tersebut. Contohnya saja Indonesia, di dalam novel tersebut di jelaskan bagaimana keadaan di Indonesia. Cuaca yang panas, keramaian di setiap jalan, macet, dan beberapa kebiasaan orang Indonesia yang jelas di paparkan oleh si pengarang.

Novel ini memberikan beberapa amanat yang mampu dijadikan pelajaran bagi kehidupan kita sehari-hari. Amanat-amanat pada novel ini, dijelaskan secara tersirat oleh si pengarang. Sehingga, pembaca akan berpikir apa yang ingin disampaikan oleh si pengarang. Adapun amanat yang terdapat di dalam novel ini salah satunya adalah, bagaimana pun retak, dan hancurnya suatu persahabatan, jika ada satu dari mereka ingin mempersatukannya kembali maka hubungan yang tadinya melonggar, akan kembali kokoh semulanya.

Kemampuan pengarang dalam memaparkan plot/ alur dengan sangat baik merupakan salah satu kekuatan dari novel ini. Novel ini disusun, hingga menghasilkan satu kesatuan yang sangat padu. Novel ini memberikan beberapa ilmu tambahan bahasa. Seperti beberapa kosakata bahasa Rusia yang dijelaskan dengan baik. Sehingga, pembaca tidak kebingungan ketika membaca kata-kata yang bukan murni bahasa negara setempat. Konflik antara satu tokoh dengan tokoh yang lainnya sangat apik di paparkan oleh si pengarang. Jika anda membaca novel ini, mungkin anda tidak bisa berhenti di tengahnya. Novel ini mampu membuat pembacanya terus tertarik.

Namun, dalam novel ini juga memiliki kelemahan yang sebenarnya biasa bagi setiap pengarang. Pada novel ini, si pengarang kurang memberikan napas bagi pembaca. Pengarang terus memaparkan masalah-masalah yang menegangkan tanpa memberikan jeda bagi si pembaca. Pengarang kurang sempurna menyusun setiap bagian peristiwa dari novel tersebut. Sehingga, akan menimbulkan kebingungan bagi pembaca. Tetapi, walaupun memiliki kelemahan dari novel ini, novel ini masih memberikan daya tarik tersendiri oleh pembaca. Hal ini membuat kelemahan dari pengarang tertutupi, dan kurang jelas terlihat. 

No comments:

Post a Comment